Selasa, 29 September 2015

Rafflesia adalah genus tumbuhan bunga parasit. Ia ditemukan di hutan hujan Indonesia oleh seorang pemandu dari Indonesia yang bekerja untuk Dr. Joseph Arnold tahun 1818, dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Raffles, pemimpin ekspedisi itu. Ia terdiri atas kira-kira 27 spesies (termasuk empat yang belum sepenuhnya diketahui cirinya seperti yang dikenali oleh Meijer 1997), semua spesiesnya ditemukan di Asia Tenggara, di semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatra, dan Filipina.Rafflesia merupakan endoparasit pada tumbuhan merambat dari genus Tetrastigma (famili Vitaceae), menyebarkan haustoriumnya yang mirip akar di dalam jaringan tumbuhan merambat itu. Satu-satunya bagian tumbuhan Rafflesia yang dapat dilihat di luar tumbuhan inangnya adalah bunga bermahkota lima. Bunganya tampak dan berbau seperti daging yang membusuk, karena itulah ia disebut "bunga bangkai"
Ciri-Ciri Khusus Bunga Rafflesia arnoldii :

  • Bunga Rafflesia arnoldii merupakan tumbuhan endemik sumatera dan tidak ditemukan di tempat lain
  • Bunga Raflesia adalah jenis tanaman parasit obligat pada tumbuhan merambat (liana) tetrasigma dan tinggal di dalam akar tersebut seperti tali.
  • Bunga rafflesia tidak memiliki akar, batang, maupun daun
  • Bunga Raflesia memiliki 5 mahkota bunga yang biasanya berwarna merah hati dengan bintik-bintik berwarna terang
  • Ukuran mahkota bunga saat mekar sangat besar dengan diameter antara 70-110 cm dan tinggi 50 cm dan berat 11 kg.
  • Di dasar bunga yang berbentuk gentong terdapat bunga sari atau putik, tergantung jenis kelamin bunga.
  • Keberadaan putik dan benang sari yang tidak dalam satu rumah membuat presentase pembuahan yang dibantu oleh serangga lalat sangat kecil, karena belum tentu dua bunga berbeda kelamin tumbuh dalam waktu bersamaan di tempat yang berdekatan.
  • Masa pertumbuhan bunga ini adalah sekitar 9 bulan, tetapi masa mekar bunga rafflesianya hanya 5-7 hari, setelah itu rafflesia akan layu dan mati.
  • Rafflesia arnoldi belum bisa di kembang biakan secara buatan.


Rabu, 19 Agustus 2015

Bunga sepatu tergolong ke dalam jenis bunga lengkap karena memiliki bagian-bagian atau struktur penyusun bunga yang lengkap. Bunga sepatu memiliki mahkota, kelopak, kepala putik, putik, dan benang sari. Berdasarkan alat kelaminnya, bunga sepatu juga tergolong ke dalam jenis bunga sempurna karena ia memiliki putik dan benang sari dalam satu bunga. Karena hal tersebut, bunga sepatu juga dapat disebut bunga hermafrodit (Wikipedia, 2014).



a. Tangkai Induk Bunga
Tangkai induk bunga atau ibu tangkai bunga (rachis, penduluncus, penduluncus communis) adalah aksis perbungaan dalam lanjutan dari batang atau cabang. 
b. Tangkai Bunga 
Tangkai bunga (pedicellus) adalah bagian bunga yang tepat berada dibagian bawah bunga yang merupakan pendukung terakhir dari cabang bunga. Fungsi dari tangkai bunga adalah penghubung antara bunga dengan ranting dan tangkai bunga juga berfungsi sebagai penopang bunga. 
c. Dasar Bunga 
Dasar bunga (receptacle) adalah bagian ujung bunga dalam melekatkan dan bertumpunya mahkota bunga. Fungsi dari Dasar bunga adalah tempat bertumpunya atau letak mahkota bunga. 
d. Daun Pelindung 
Daun pelindung (brachtea) adalah daun yang diketiaknya ditumbuhi bunga, daun pelindung merupakan daun terakhir. 
e. Daun Tangkai
Daun tangkai (brachteola) adalah daun yang letaknya berada di pangkal tangkai bunga yang berperan sebagai pelindung. 
f. Kelopak Bunga 
Kelopak bunga (sepal) adalah bagian bunga yang melindungi dan menyelimuti mahkota disaat bunga masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar. Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya menyerupai daun.
g. Mahkota Bunga
Mahkota bunga (corolla) adalah bagian bunga yang paling indah yang memiliki beraneka ragam warna yang menarik, dari keindahan bagian bunga ini (mahkota), mahkota bunga disebut sebagaiperhiasan bunga. Dari warna-warna menarik tersebut, mahkota bunga memikat serangga-serangga yang berfungsi sebagai proses penyerbukan
h. Benang Sari
Benang sari (stamen) adalah alat kelamin jantan sebagai alat perkembangbiakan bunga atau fertil yang terdiri atas kepala sari (anthera), serbuk sari (polen), tangkai sari (filament) dan penunjang kepala sari. Fungsi benang sari adalah sebagai alat kelamin jantan. 
I. Putik 
Putik (pistil) adalah bagian alat perkembangbiakan bunga atau fertil yakni alat kelamin betina dan terdapat bakal bunga dan bakal biji pada putik. Putik terdapat ditengah-tengah bagian bunga yang dikelilingi oleh benang sari. Putik terdiri atas dua bagian yakni kepala putik dan tangkai putik.